Diperankan Model |
Diperankan Model |
si cuLun dan sang sahabat [versi gue]
Malampun tiba…
Jalan raya ketintangpun nampak ramai dengan bisingnya para pencari kesenangan…
Dan nampaklah si CULUN dengan kuda besinya menyusuri jalan, melabuhkan kudanya ditepi gerobak penyet (tempe penyet) deket sekolah putih biru widya dharma. Sesaat setelah sampai tampak sosok pribadi yg dikenalnya duduk dibangku panjang sedang melahap lalapan timun ikan lele, dan si Culun pun menghampiri pribadi itu.
Si Culun : maaf kisanak, sepertinya aku mengenalmu, apa kita
pernah bertemu sebelumnya?
Sang Sahabat itu diam sejenak dan memandang dengan senyum. Di usaplah keringat yang mengalir di dahi dan pipinya.
Sang Sahabat : saudaraku, aku sahabat masa susahmu, sahabat
yang pernah satu atap dan yang dulu menyusuri jalan bersama di terik siang menuntut ilmu.
Si Culun : aaah… baru ingat aku, rupanya dulu kita sekelas…
bagaimana keadaan teman sekelas kita yang lain?
Sang Sahabat : saudaraku, aku meninggalkan masa perkuliahan
bersamaan dgn ketika kamu mendapatkan toga mu. Disaat itu juga, aku tak pernah lihat lagi teman sekelas kita yang lain. Mungkin hanya sekedar kabar lewat Facebook mereka dan sekedarnya sms-an dengan beberapa teman sekelas kita. Si Ari, si Budi dan si Faiz masih sibuk mengurus skripsinya untuk menyusul kita. Dan si Agung mengajar di pondok Darussalam di krian, si Hida yang awalnya bolak balik gresik demi mengajar anak IPYM kini telah balik kampong ke BJN mengajar di desanya, Si Pesek ngurus skripsi sambi ngelesi di LBB orang cina di daerah jemursari SBY, Si Percil diam2 sudah nikah dan kini nunggu mas ITSnya lulus S-1 dan mendapat kerjaan, Si Bu Des gak tau gerangan ngapain?? terakhir aku dengar hubungan dengan kakak kelas ‘05 tak di setujui ortunya dan kini tau2 sudah bersama kakak kelas 05 yg lain lagi, Si Wandi sibuk dg bisnis barunya skripsipun lewat, Si Dana kembali sadar dengan kuliahnya disambi dengan kesenanganx sebagai pecinta Alam, Bu Nyai ngajar di SMP Muhammadyah 4 Sby dan tinggal di krian sama ortunya sambi ngelesi, Si Prus geje dengan kerjaannya dan Si Prayoga kabar terbaru aku dengar dia menjadi seorang guru di SMK pelayaran Bali.
Si Culun : ooh… begitu…
MY MAN… .
Tau kali kau ma perkembangan teman2?? Kalo aku, gak penting banget tau mereka. Maklum dah lupa dengan orang lampau tak da guna tak da manfaat di ingat terus. Lagi pula hidupku lebih senang tanpa tau mereka. Coba kau liat keadaanku ini kawan, jauh lebih mapan tanpa campur tangan mereka.
Cool man!! Enjoy your life!!
lalu apa saja yg sudah kau dapatkan setelah kelulusanmu?
Sang Sahabat : Yang ku dapatkan adalah sebuah ujian hidup yang
sebenarnya. Seperti yang kau lihat keadaanku saat ini aku masih manusia pembelajar yang mencari jati diriku yang sejati untuk persiapan menghadap Sang Khaliq sebagai diriku apa adanya. Dan kamu sendiri bagaimana ?
Si Culun : Terlalu tinggi katamu bro!! slow down !!! Ya…. aku
menetap di kota ini. Kota ini telah memberikan segala keLimpahan kemewahan yg menyenangkan kepadaku…
Sang Sahabat : ooh begitu,,,, bagaimana cara nya ?
Si Culun : aah…. kemana saja kamu ini, di kota ini apa sih yg tidak mungkin kudapatkan ? asal aku mau menyenangkan mereka, dengan sedikit saja basa basi dunia… mereka pun akan memberikan lebih kepada ku.
Sang Sahabat : apapun cara nya ??????
Si Culun : aaah…. jangan sok CUPU lah… aku pun tidak memakannya sendirian, yg kulakukan ini mata rantai yg tidak merugikan siapa pun… mereka senang, aku senang, buktinya mereka pun selalu menyanjung ku… hehehe….(tersenyum dengan sombongnya)
Sang Sahabat : apa kau yakin, tidak ada yg dirugikan ?
Si Culun : yaaah… kaLopun ada tapi sedikit lah…itu pun mereka yg mau, lagipula aku sudah berikan banyak hartaku untuk mereka…
Sang Sahabat : apa kamu lupa dengan batas waktu mu ?
Si Culun : aaah….. itu soal nanti lah…gak perlu dipusingkan, mereka selalu mendo’akan ku… dan aku pun selalu siap untuk bertobat jika batas waktuku akan habis…
Sang Sahabat : bagaimana kau tahu waktu mu akan seLesai ?
Si Culun : yah…biasanya setelah kita terbaring sakit. Nah kisanak, kamu sendiri bagaimana ?
Sang Sahabat : saudaraku, sebelum hari ini aku selalu ada
bersama mu… tapi kamu tak meLihat ku, kamu tak peduli kehadiran ku, kamu tak pernah memahami maksud baik ku dan tak pernah mau mendengarkan nasehat ku. Hari ini, aku harus tertahan dengan wajah lesu di tempat ini (Penyet deket SMA Widya Dharma ketintang maksudnya), dan menunggu cerita yg harus aku seLesaikan…bersamamu !!!
Si Culun : ooh ?! maksud mu ??? Dadeng bro!! (Dadeng = ndak
mudeng)
Sang Sahabat : saudaraku, lihat dibelakang-mu….. batu nisan
kusam itu….. bertuLiskan namamu…..!!
Dan entah darimana datangnya, tiba2 ada seorang pengamen jalanan menyanyikan lagu opick kayak gini!!!
Bagaimana kau merasa bangga akan dunia yang sementara….
Bagaimanakah bila semua hilang dan pergi meninggalkan dirimu…
Bagaimanakah bila saatnya waktu terhenti tak kau sadari…
Masihkah ada jalan bagimu untuk kembali mengulang masa lalu…
Duuuunia…
Dipeluh didalam hiasan…
Seeemua…
Dan segala yang ada akan kembali pada-Nya…
Bila waktu telah memanggil…
Teman sejati hanyalah amal…
Bila waktu telah terhenti…
Teman sejati tinggallah sepi…
Si Culun : (Diam dalam sepi…
tetes air mata mulai mengalir,
bibirnya pun bergetar mengucap,”
Astaagffiiirrrullah hal adzim…”)
Hahaha….cerita yang Aneh!!!
Sebagaimana orang yang membuatnya juga aneh!!
Never mind!!
Semua yang tertulis hanyalah imajinasiku saja ketika waktu menjemputku tapi aku belum punya bekal yang cukup untuk menghadap-NYa.
Buat saudara-saudaraku yang aku sayangi mohon di renungkan dan di pikir sejenak nilai apa yang terkandung dalam cerita itu. Ini sekalian aku tambahkan bahan renungan dari firman-Nya.
Qs. Al-ankabut 29
57. Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada
Kami kamu dikembalikan. 64. Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan
sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka
mengetahui.
Jangan sampai kayak si Culun Lho!!
Masak nunggu terbaring sakit baru ingat yang di Atas!!
Apalagi kalo kalian mendapatkan kebahagian jangan lupa ma Allah juga. Oke!!!
Pastinya kalian jauh lebih SMART untuk mempersiapkan diri menghadap-Nya.
Semoga Allah menerangi jalan kita, keluarga kita, saudara2 kita untuk menghadap-Nya dalam keadaan khusnul khotimah. Amien
Terangkanlah… Terangkanlah…
Jiwa yang berkabung langkah penuh dosa…
Bila masa telah tiada…
Kereta kencana datang tiba-tiba…
Air mata dalam duka…
Tak merubah ceritanya…
Hanya hening dan berjuta tanya…
Dalam resah dalam pasrah…
Terangkanlah… Terangkanlah…
Hati yang mengeluh saat hilang arah…
Detik waktu yang memburu…
Detik yang tak pernah kembali padamu…
Terangilah… Terangilah…
Bimbing kami dalam langkah…
Ampunilah…
Maafkanlah…
Dosa hidup sebelum diakhir masa…
Ya Allah biha ya Allah biha ya Allah bi khusnul khotimah…
Ya Allah biha ya Allah biha ya Allah bi khusnul khotimah…
Eeh….pengamennya masih nyanyi lagi!!
Hehehehe…kasih uang receh donk!!! Biar pergi pengamennya.
Matur suwun sanget Mas uang recehnya!!
Saudaraku sekalian…
Aku menulis ini bukan karena aku ingin sok alim atau sok nasehati seperti kata orang yang suka ngatain aku!!
Demi Allah gak da maksud!!
Yaa…anggap aja ketika aku menulis ini kondisi imanku agak lumayan baik alias lagek waras, tapi besok atau besoknya lagi belum tentu juga. Yang pasti aku adalah manusia pembelajar yang akan selalu menjaga, meningkatkan dan memelihara iman biar gak kelewat batas alias kebacut gendeng.
Aku hanyalah manusia biasa yang penuh dosa dengan sejuta hawa nafsu yang menyelimuti.
Dan jika di kemudian hari aku lalai layaknya si CULUN, INGATKANLAH AKU untuk kembali ke jalan yang benar. Itulah tujuanku membagi ini dalam blog ku in. INGATKAN AKU jika aku lalai!!!
Di penghujung ceritaku,,,,aku minta maaf jika ada kata yang tak kalian sukai.
Katakanlah: "Jika aku sesat maka sesungguhnya aku sesat atas kemudharatan diriku sendiri; dan jika aku mendapat petunjuk maka itu adalah disebabkan apa yang diwahyukan Tuhanku kepadaku. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Dekat." (Qs. Saba’ 34:50)
Kita Akhiri dengan do’a bersama…
Bismillah…..
“Ya Allah jadikanlah masa terbaik kita di penghujungnya, amalan terbaik kita di akhirnya dan hari terbaik kita ketika bertemu dengan-Nya. Amien.”
------I Love U Pull My Friends------INSPIRASI
0 komentar:
Posting Komentar