MANUSIA PEMBELAJAR AKAN MENGAJAR DENGAN HATI

MANUSIA PEMBELAJAR AKAN MENGAJAR DENGAN HATI

Rabu, 06 November 2013

DASAR-DASAR KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP


DASAR-DASAR KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

Klasifikasi adalah pengelompokan aneka jenis hewan atau tumbuhan ke dalam kelompok tertentu. Pengelompokan ini disusun secara runtut sesuai dengan tingkatannya (hierarkinya), yaitu mulai dari yang lebih kecil tingkatannya hingga ke tingkatan yang lebih besar. Ilmu yang mempelajari prinsip dan cara klasifikasi makhluk hidup disebut taksonomi atau sistematik.
Tujuan dari klasifikasi makhluk hidup adalah:
1.    mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri-ciri yang dimiliki.
2.    mendeskripsikan ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup untuk membedakannya dengan makhluk hidup dari jenis yang lain.
3.    mengetahui hubungan kekerabatan antarmakhluk hidup.
4.    memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya.
Manfaat dari klasifikasi makhluk hidup adalah:
1.    Memudahkan kita dalam mempelajari makhluk hidup yang sangat beraneka ragam.
2.    Mengetahui hubungan kekerabatan antara makhluk hidup satu dengan yang lain.

BAGAIMANA MELAKUKAN KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP ?
Seorang ilmuwan bernama Carolus Linnaeus melakukan klasifikasi makhluk hidup dengan cara mengklasifikasi berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri yang dimiliki suatu makhluk hidup (organisme). Adapun kaidah-kaidah yang di gunakan C. Linnaeus dalam pengklasifikasian adalah sebagai berikut :
1.     Klasifikasi didasarkan pada persamaan dan perbedaan ciri yang terdapat dalam makhluk hidup. (dikenal dengan klasifikasi naturalistik).
2.    Klasifikasi bersifat dikotom. Artinya setiap tahapan klasifikasi didasarkan pada ciri-ciri tertentu dan sekelompok organisme dikelompokkan ke dalam dua golongan berbeda.
3.    Klasifikasi dilakukan berjenjang sehingga bersifat hierarkis (bertingkat = taxon). Dikenal dengan klasifikasi taksonomik.

KLASIFIKASI TAKSONOMIK
Menurut Carolus Linnaeus, klasifikasi taksonomi dilakukan dengan 7 tingkatan (takson). Adapun tujuh takson tersebut dari tingkatan terbesar ke terkecil adalah
1.       Kingdom
2.     Divisio (untuk Tumbuhan) atau Filum (untuk Hewan)
3.     Kelas
4.    Ordo (bangsa)
5.     Familia (suku)
6.    Genus (marga)
7.     Spesies (jenis)

Penamaan Organisme (Makhluk Hidup)
Carolus Linnaeus memberikan patokan dalam penamaan spesies (jenis) tanaman. Setiap spesies diberi nama yang terdiri atas dua kata dengan menggunakan bahasa latin. Ini disebut sebagai sistem nomenklatur binomial (sistem dua nama). Adapun tata cara penamaan tersebut adalah :
1.      kata pertama menunjukkan takson marga (genus);
2.    kata kedua menunjukkan takson spesies (jenis);
3.    huruf pertama marga diawali dengan huruf kapital (besar);
4.    huruf pertama spesies diawali dengan huruf kecil;
5.     kata pertama (marga) terpisah dengan kata kedua (spesies);
6.    penulisan nama dapat dilakukan dengan memberi garis bawah atau menggunakan huruf miring.

Contoh :
1.      Manakah penulisan nama latin yang benar untuk bunga matahari?
A.   Helianthus annuus
B.   Helianthusannuus
C.   Helianthus annuus
D.  Helianthus Annuus

2.    Manakah penulisan nama latin yang benar untuk cendrawasih?
A.   Paradisaeidaeminor
B.    Paradisaeidae minor
C.    Paradisaeidae Minor
D.   Paradisaeidae minor





0 komentar:

Posting Komentar